Nigeria Kalah Adu Penalti, Kongo Dituding Pakai Voodoo

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika menghadirkan kisah dramatis dan kontroversial. Dibawah ini akan menjelaskan berita seputar sepak bola menarik lainnya di FOOTBALL SOCIO.

Nigeria Kalah Adu Penalti, Kongo Dituding Pakai Voodoo

Timnas Nigeria harus tersingkir setelah kalah dari Republik Demokratik Kongo melalui adu penalti yang menegangkan. Pertandingan yang berlangsung ketat itu berakhir imbang 1-1 selama 120 menit, memaksa kedua tim menentukan nasib lewat titik putih.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Nigeria sempat unggul melalui gol Frank Onyeka, tetapi Kongo menyamakan kedudukan lewat Mechak Elia di babak pertama. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Nigeria. Tim yang dikenal sebagai Super Eagles kini harus menerima kenyataan pahit bahwa perjalanan mereka ke Piala Dunia 2026 berakhir lebih cepat dari perkiraan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Drama Adu Penalti dan Kesalahan Nigeria

Adu penalti menjadi momen penentu. Nigeria gagal menjaga ketenangan dan akurasi eksekusi. Calvin Bassey, Moses Simon, dan Semi Ajayi gagal mengeksekusi penalti krusial. Sebaliknya, Chancel Mbemba sukses menuntaskan penalti penentu kemenangan Kongo 4-3.

Situasi menjadi panas setelah peluit akhir. Rekaman video memperlihatkan pelatih Nigeria, Eric Chelle, harus dipisahkan dari staf Kongo karena ketegangan yang muncul di pinggir lapangan.

Kegagalan penalti ini sekaligus menunjukkan betapa tipisnya margin antara kemenangan dan kekalahan di level play-off. Detail kecil, termasuk tekanan mental pemain, akhirnya menentukan nasib kedua tim.

Baca Juga: Jerman Tantang Spanyol di Final Liga Bangsa-Bangsa Wanita Usai Kalahkan Prancis

Tudingan Voodoo dari Nigeria

Nigeria Kalah Adu Penalti, Kongo Dituding Pakai Voodoo

Usai laga, Chelle mengejutkan publik dengan tudingan mistis. Ia menilai staf Kongo melakukan praktik “voodoo” selama adu penalti. Menurutnya, hal itu membuat pemain Nigeria gugup dan kehilangan fokus.

Chelle menyatakan, “Selama adu penalti, orang dari Kongo itu melakukan voodoo. Setiap saat, setiap saat. Inilah mengapa saya sedikit gugup setelahnya. Saya tidak tahu apakah itu air atau semacamnya.” Pernyataan ini langsung memicu perdebatan luas di media sosial dan berbagai forum sepakbola.

Tudingan ini menambah warna mistis pada kisah eliminasi Nigeria, yang sebelumnya sudah menyakitkan karena kalah tipis dari rivalnya. Meski terdengar kontroversial, cerita ini menjadi sorotan utama di kancah sepakbola Afrika.

Kongo Melaju, Afrika Terbelah

Kemenangan Kongo menjaga peluang mereka menuju Piala Dunia tetap hidup. Mereka kini harus menunggu play-off antarbenua enam tim pada Maret 2026 untuk memastikan tiket ke putaran final.

Sementara itu, negara-negara lain seperti Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, Ghana, Pantai Gading, Senegal, dan Afrika Selatan sudah memastikan tempat mereka di putaran final. Kegagalan Nigeria membuat cerita zona Afrika semakin menarik dan penuh intrik.

Eliminasi Super Eagles sekaligus menimbulkan perdebatan antara aspek sportivitas dan unsur mistis, menunjukkan bahwa sepakbola Afrika terkadang menghadirkan kisah unik yang sulit ditemukan di benua lain. Manfaatkan waktu luan Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballsocio.com.