Liga Primer Celtic berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-0 atas Dundee FC dalam lanjutan Liga Primer Skotlandia pada 31 Oktober 2024.
Pertandingan yang digelar di Celtic Park ini menunjukkan dominasi tim tuan rumah dan menegaskan status Celtic sebagai salah satu tim terkuat di liga.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Celtic menunjukkan agresivitas dalam menyerang, terutama melalui sayap kanan yang diisi oleh Liel Abada. Pada menit ke-10, Celtic hampir membuka keunggulan ketika Abada melepaskan umpan silang yang mengancam. Namun penghujungnya gagal dimanfaatkan oleh Kyogo Furuhashi, yang berada di posisi tepat di depan gawang. Serangan demi serangan Celtic terus berlanjut, dengan gelandang Matt O’Riley seringkali terlibat dalam organisasi serangan.
Memasuki menit ke-20, Celtic menciptakan beberapa kesempatan melalui kombinasi umpan-umpan pendek yang cepat. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-27 ketika akhirnya Celtic berhasil menjebol gawang Dundee FC. Matt O’Riley melakukan tembakan yang dapat dihalau oleh kiper Dundee, Jordan McGowan. Tetapi bola rebound jatuh tepat di depan Kyogo Furuhashi, yang dengan cepat menyambar bola dan menceploskannya ke gawang. Tujuan ini memberikan Celtic keunggulan 1-0 dan membuat para pendukungnya bersorak.
Setelah kebobolan, Dundee FC berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan. Mereka mulai menunjukkan pergerakan yang lebih ofensif, dengan Finlay Robertson mencoba mengatur serangan dari lini tengah. Namun, pertahanan Celtic, yang dikomandoi oleh Cameron Carter-Vickers, mampu mengatasi setiap upaya serangan yang dilancarkan oleh Dundee.
Celtic tidak puas dengan keunggulan satu gol dan terus melanjutkan tekanan. Pada menit ke-35, mereka hampir mencetak gol kedua ketika Jota melakukan solo run yang gemilang, tetapi tendangannya dari sudut sempit masih dapat diantisipasi oleh McGowan. Di penghujung babak, Celtic kembali mengancam melalui sepakan jarak jauh dari Reo Hatate, tetapi sekali lagi, kiper Dundee berhasil menggagalkan usaha tersebut. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Celtic.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki menit-menit awal babak kedua, Celtic kembali menunjukkan agresivitas dan tekad untuk mencetak gol tambahan. Pada menit ke-50, Jota melakukan penetrasi yang mengesankan dari sisi kiri, melepaskan umpan silang yang berbahaya ke tengah kotak penalti. Namun, meskipun banyak pemain Celtic berada di posisi siap, serangan tersebut gagal membuahkan hasil karena pertahanan Dundee yang sigap. Tim tuan rumah terus melancarkan serangan demi serangan; dalam satu kesempatan, sepakan keras Matt O’Riley dari luar kotak penalti berhasil ditangkap oleh kiper Dundee, Jordan McGowan.
Celtic akhirnya berhasil menambah keunggulan mereka pada menit ke-68. Setelah memanfaatkan situasi counter-attack yang cepat, Kyogo Furuhashi meneruskan bola kepada Jota, yang berada di area kosong. Dengan keterampilan individu yang tinggi, Jota berhasil melewati dua bek dan secara akurat melepaskan tembakan yang tak terjangkau oleh McGowan, menjadikan skor 2-0 untuk Celtic.
Setelah gol tersebut, Dundee FC berusaha bangkit untuk mencari gol penyuka. Mereka mulai meningkatkan intensitas di lini depan, mengganti beberapa pemain untuk menambah daya serang. Namun, upaya mereka tetap terhalang oleh lini belakang Celtic yang solid. Meskipun berhasil meraih beberapa peluang melalui Finlay Robertson dan Luis Longstaff, tidak ada satu pun upaya yang bisa membobol gawang Celtic.
Dalam sepuluh menit terakhir, Celtic terus mengontrol permainan dan tidak memberikan ruang bagi Dundee untuk mengembangkan permainan. Meskipun beberapa kali kehilangan bola, Celtic kembali mengambil alih penguasaan dan mengatur tempo permainan, membuat para pendukung mereka bersorak. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Celtic, yang semakin mengukuhkan posisi mereka di papan atas klasemen Liga Primer.
Baca Juga: Jules Kounde Raih Rekor Spesial di Barcelona dalam 3 Pertandingan!
Statistik Pertandingan
Dalam pertandingan antara Celtic dan Dundee FC pada 31 Oktober 2024, statistik menunjukkan dominasi tim tuan rumah, Celtic. Celtic mencatatkan total 18 tembakan, dengan 8 di antaranya tepat sasaran. Sementara Dundee FC hanya mencatatkan 8 tembakan dengan 3 yang mengarah ke gawang. Penguasaan bola juga sangat mendukung Celtic, yang mencapai 62%, berbanding dengan 38% milik Dundee. Mencerminkan kontrol yang baik oleh Celtic terhadap tempo permainan. Selain itu, Celtic berhasil melakukan 7 tendangan sudut, sementara Dundee hanya mendapatkan 2 tendangan sudut. Menandakan bahwa Celtic lebih efektif dalam menciptakan peluang dari situasi set piece sehingga mampu menutup pertandingan dengan skor 2-0.
Posisi di Klasemen
Setelah kemenangan 2-0 atas Dundee FC dalam lanjutan Liga Primer Skotlandia, Celtic kini mengumpulkan total 32 poin dan mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen. Kemenangan ini menandai 10 pertandingan tanpa kalah bagi Celtic, dengan catatan 10 kemenangan dan 2 hasil imbang. Menunjukkan konsistensi yang kuat dalam performa mereka sepanjang musim. Selisih gol mereka juga sangat mengesankan, mencatatkan 28 gol tercetak dan hanya 7 gol kebobolan, yang memberikan mereka +21 dalam selisih gol. Posisi ini tidak hanya menegaskan dominasinya di liga, tetapi juga meningkatkan semangat tim jelang pertarungan di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Di sisi lain, Dundee FC masih berjuang di papan bawah klasemen, berada di posisi 11 dengan total 9 poin setelah 12 pertandingan. Dengan hanya 2 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 7 kekalahan, performa mereka cukup mengkhawatirkan. Selisih gol mereka saat ini adalah -15, dengan 10 gol tercetak dan 25 gol kebobolan, yang menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi untuk bisa keluar dari zona degradasi. Hasil pertandingan ini memberikan dorongan bagi Celtic dalam perburuan gelar, sedangkan bagi Dundee FC. Mereka perlu segera memperbaiki performa untuk menghindari risiko terdegradasi di akhir musim.
Performa Kedua Tim
Celtic tampil sangat dominan sepanjang pertandingan, menunjukkan keunggulan dalam penguasaan bola dan kemampuan menyerang. Sejak awal laga, mereka berusaha mengontrol tempo permainan dengan cepat mendorong bola ke area lawan. Gol pertama Celtic tercipta pada menit ke-27 melalui Kyogo Furuhashi. Yang berhasil memanfaatkan rebound setelah upaya tembakan Matt O’Riley dihalau oleh kiper Dundee, Jordan McGowan. Tim tuan rumah terus menyerang dan menciptakan banyak peluang, dengan total 18 tembakan sepanjang pertandingan, di mana 8 di antaranya tepat sasaran. Kecepatan permainan dan koordinasi antara lini serang, terutama yang ditunjukkan oleh pemain sayap seperti Jota, membuat pertahanan Dundee kesulitan untuk bertahan. Celtic tidak hanya efektif dalam menyerang, tetapi juga solid secara defensif, membuat hanya sedikit peluang bagi Dundee.
Sementara itu, Dundee FC berjuang untuk menciptakan dampak di laga ini. Meski mereka memiliki beberapa momen menjanjikan, termasuk kesempatan awal yang dihasilkan oleh Antonio Portales. Serangan mereka sering terputus oleh disiplin pertahanan Celtic. Dundee memiliki hanya 8 tembakan dengan 3 yang mengarah ke gawang, menandakan kurangnya ketajaman dalam penyelesaian akhir. Meskipun melakukan usaha untuk menambah kecepatan di babak kedua, mereka tetap kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Setelah Celtic mencetak gol kedua melalui Jota di menit ke-68, harapan Dundee untuk bangkit semakin menipis. Mereka tampak lebih defensif di sisa waktu pertandingan, berusaha menahan serangan Celtic yang terus berlanjut. Secara keseluruhan, kinerja Dundee menunjukkan bahwa mereka perlu meningkatkan produktivitas menyerang dan mengatasi kelemahan di lini belakang untuk bisa bersaing lebih baik di liga. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballsliver.com.