Drama Internal MU Pecah Usai Sindiran Ruben Amorim

Manchester United kembali menjadi sorotan, kali ini terkait isu internal yang melibatkan pemain muda Harry Amass dan Chido Obi. Dibawah ini akan ada penjelasan berita seputar sepak bola menarik lainnya di FOOTBALL SOCIO.

Drama Internal MU Pecah Usai Sindiran Ruben Amorim

Kedua pemain dikabarkan tersinggung setelah pelatih Ruben Amorim memberikan komentar terbuka mengenai level dan perkembangan mereka. Amorim menyinggung kedua nama ini saat ditanya tentang minimnya menit bermain Kobbie Mainoo.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Ia menilai Amass dan Obi belum berada di level yang dibutuhkan untuk bersaing secara konsisten di tim utama. “Amass sekarang sedang kesulitan di Championship. Chido (Obi) juga tidak selalu menjadi starter di tim U-21,” ujar pelatih asal Portugal itu.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Komentar tersebut memicu respons tersirat dari kedua pemain di media sosial. Meski sebagian dijelaskan Amorim terkait performa tim mereka masing-masing di klub dan tim akademi, nada kritik yang terbuka membuat atmosfer internal klub menjadi sorot publik.

Respons Menohok Harry Amass dan Chido Obi

Harry Amass merespons dengan cara tersirat di media sosial. Pada Senin (15/12/2025), bek muda itu mengunggah foto saat menerima penghargaan Player of the Month Sheffield Wednesday untuk bulan November, lengkap dengan emoji senyum. Unggahan ini hanya bertahan lima menit sebelum dihapus, menandakan ketidakpuasan terhadap pernyataan pelatih.

Chido Obi juga menunjukkan sikap serupa. Penyerang 18 tahun itu memposting foto selebrasi gol bersama tim U-21 sebagai tanggapan atas kritik bahwa dirinya “tidak selalu menjadi starter”. Unggahan tersebut juga segera dihapus. Bahkan Obi sempat menghapus nama Manchester United dari bio media sosialnya sebelum menambahkannya kembali beberapa jam kemudian.

Kedua pemain sebenarnya memiliki catatan bagus di tim akademi dan juga pernah mendapatkan kesempatan tampil di tim utama. Obi menjadi salah satu top skor tim U-21, sementara Amass mendapat kepercayaan menjadi starter di Premier League sebanyak empat kali.

Baca Juga: Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Belum Berantakan!

Tanda Tanya Kebijakan Pemain Muda MU

Drama Internal MU Pecah Usai Sindiran Ruben Amorim

Komentar Amorim memunculkan pertanyaan di internal klub terkait arah pengembangan pemain akademi. Hanya tiga pemain akademi yang benar-benar diberi panggung musim ini: Amass, Obi, dan Tyler Fredricson. Sementara itu, nama lain seperti Shea Lacey dan Jack Fletcher belum mendapat menit bermain.

Kebijakan Amorim yang lebih mengandalkan pemain berpengalaman dan rekrutan mahal juga berdampak pada Kobbie Mainoo, yang hingga kini belum mendapatkan starter di Premier League musim ini. Hal ini menimbulkan perhatian dari legenda klub seperti Rio Ferdinand, Paul Scholes, dan Nicky Butt, yang menyoroti minimnya kesempatan bagi talenta muda.

Situasi ini memperlihatkan ketegangan antara ekspektasi performa tim utama dengan kebutuhan pengembangan akademi. Kritik terbuka Amorim terhadap pemain muda menimbulkan reaksi emosional, sekaligus mengundang sorotan media dan penggemar terhadap strategi jangka panjang klub.

Amorim Tetap Tegas Menanggapi Kritik

Menyikapi respons dari para pemain dan sorotan publik, Ruben Amorim tetap bersikap terbuka. Ia mengakui performa MU musim ini belum sesuai ekspektasi. “Kami seharusnya punya lebih banyak poin. Masalah utamanya adalah kami tidak menang, dan itu tanggung jawab saya,” ucapnya menjelang laga melawan Bournemouth di Old Trafford.

Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa tekanan dan kritik adalah konsekuensi dari hasil tim. Ia bahkan menyindir bahwa situasi akan terlihat berbeda jika tim menang secara konsisten. “Di Sporting tidak ada masalah karena kami selalu menang. Saya mengerti kritik itu, dan itu tidak apa-apa,” jelas Amorim.

Pendekatan tegas ini menegaskan filosofi Amorim bahwa tanggung jawab performa tim berada pada dirinya, bukan semata pada individu pemain. Namun, komentar terbuka tentang pemain muda tetap menimbulkan ketegangan internal yang menarik perhatian publik dan media. Manfaatkan waktu luan Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballsocio.com.