Liga Champion Pada tanggal 11 November 2024, Bayern Munich meraih kemenangan tipis 1-0 atas Benfica dalam lanjutan fase grup Liga Champions UEFA yang berlangsung di Allianz Arena, Munich.
Kemenangan ini tidak hanya penting untuk menjaga posisi Bayern di puncak klasemen grup, tetapi juga mempertegas dominasi mereka di kompetisi Eropa.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan antara Bayern Munich dan Benfica dimulai dengan sangat antusias di Allianz Arena pada tanggal 11 November 2024. Bayern langsung mengambil inisiatif, menunjukkan dominasi mereka dan menciptakan tekanan di garis pertahanan Benfica. Tim tuan rumah terus mengendalikan penguasaan bola, dengan Thomas Müller dan Serge Gnabry bertindak sebagai pencipta serangan utama.
Pada menit ke-18, Bayern akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan. Gol pembuka dicetak oleh Serge Gnabry setelah menerima umpan matang dari Joshua Kimmich. Gnabry melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang mengarah tepat ke sudut bawah gawang, menjadikan skor 1-0 untuk Bayern Munich. Gol ini membuat para pendukung tuan rumah melakukan pemanasan, memberikan momentum tambahan bagi tim.
Usai gol tersebut, Benfica mencoba membalas dengan meningkatkan intensitas permainan mereka. Mereka mulai berusaha keluar dari tekanan, menciptakan beberapa peluang, terutama melalui serangan balik. Namun, pertahanan Bayern, yang dikomandoi oleh Matthijs de Ligt, berhasil menghalau setiap usaha dari Benfica. Pada menit ke-30, Benfica hampir menyamakan kedudukan ketika Darwin Núñez mendapatkan ruang untuk menembak, namun usahanya masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Bayern, Manuel Neuer.
Sepanjang sisa babak pertama, Bayern terus menekan dan menciptakan beberapa peluang tambahan. Namun, meski mendapat beberapa kesempatan, mereka tidak bisa memperbesar keunggulan. Tim tamu tetap berusaha menciptakan peluang hingga akhir babak pertama, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untuk Bayern Munich bertahan hingga turun minum, dengan tuan rumah terlihat lebih dominan di lapangan.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Bayern Munich kembali menunjukkan intensitas serangan yang tinggi dengan harapan untuk menambah keunggulan mereka. Pelatih Thomas Tuchel melakukan beberapa perubahan taktik, termasuk memasukkan Jamal Musala dan Leroy Sané untuk memberikan variasi serangan dan menambah kecepatan di sisi sayap. Bayern terus berusaha mengendalikan penguasaan bola dan menciptakan peluang di awal paruh kedua.
Pada menit ke-50, Bayern hampir menggandakan skor melalui Robert Lewandowski, yang menerima umpan silang dari Leroy Sané. Namun, tendangan volinya masih bisa diblok oleh bek Benfica Nicolás Otamendi, yang tampil cukup disiplin dalam menjaga lini belakang. Benfica, meski lebih bertahan, mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka mencoba memanfaatkan serangan balik dan berhasil menciptakan beberapa peluang lewat Darwin Núñez dan David Neres.
Benfica mendapatkan peluang terbaik mereka pada menit ke-65. Sebuah umpan silang dari sisi kanan berhasil mengarah ke Núñez, yang langsung melepaskan tembakan, namun kiper Bayern, Manuel Neuer, melakukan penyelamatan brilian yang membuat skor tetap 1-0. Kiper veteran tersebut, ternyata menjadi salah satu faktor penentu di lapangan, memenangkan semua usaha Benfica untuk menyamakan kedudukan.
Seiring berjalannya waktu, Bayern terus berupaya menambah keunggulan. Mereka menciptakan beberapa peluang melalui serangan cepat, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal mengubah skor. Di sisi lain, Benfica melakukan pergantian beberapa pemain untuk menambah kekuatan serangan mereka dengan harapan bisa menemukan celah dalam pertahanan Bayern.
Meski Bayern Munich menguasai permainan, mereka tidak mampu mencetak gol tambahan. Benfica berusaha keras di menit-menit akhir, tetapi pertahanan Bayern tetap solid. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bayern, menandai keberhasilan mereka dalam meraih tiga poin penting di Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Brentford 3-2 Bournemouth, 09 November 2024
Statistik Pertandingan
Dalam pertandingan antara Bayern Munich dan Benfica pada 11 November 2024, statistik menunjukkan permain yang dikuasai Bayern. Bayern mencatatkan 65% penguasaan bola, berbanding 35% milik Benfica. Bayern juga lebih agresif dalam menyerang, melepaskan total 18 tembakan, dengan 6 di antaranya tepat sasaran, sementara Benfica hanya mampu menciptakan 7 tembakan, dengan 3 yang mengarah ke gawang. Meski Bayern lebih dominan dan menciptakan lebih banyak peluang, performa solid dari kiper Benfica, Odisseas Vlachodimos, memberikan kontribusi besar dalam menjaga gawangnya tetap aman dari gol tambahan. Pertandingan ini menegaskan kekuatan Bayern dalam penguasaan bola dan efektivitas serangan, meski mereka hanya mencetak satu gol.
Posisi di Klasemen
Usai melawan pertandingan Benfica, Bayern Munich terus menunjukkan dominasi mereka di grup Liga Champions dengan mengumpulkan total 12 poin dari empat pertandingan. Kemenangan ini memastikan posisi mereka di puncak klasemen grup, memberikan keunggulan yang signifikan dalam ikhtiar mereka untuk melenggang ke fase knockout. Dengan raihan penuh poin, Bayern menjauh dari rival terdekat, menjaga jarak yang aman dan semakin mendekatikan mereka untuk tujuan meraih gelar juara yang permintaan ini, yang merupakan ambisi utama klub tersebut di kompetisi Eropa.
Di sisi lain, Benfica berada di posisi yang cukup menyulitkan setelah kekalahan ini. Tim asal Portugal tersebut kini mengoleksi hanya 3 poin, hasil dari satu kemenangan dan tiga kekalahan. Posisi mereka di klasemen membuat peluang untuk melanjutkan perjalanan di Liga Champions semakin tipis, dan mereka harus berusaha keras untuk mendapatkan hasil positif di sisa pertandingan grup. Dengan performa yang konsisten, Benfica masih punya waktu untuk memperbaiki posisi mereka. Tetapi mereka harus mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mengamankan tiket menuju fase knockout.
Performa Kedua Tim
Bayern Munich menampilkan performa yang sangat solid dan digelar dalam pertandingan melawan Benfica. Sejak awal, tim asuhan Thomas Tuchel langsung mengambil alih penguasaan permainan dengan penguasaan bola yang mencapai 65%, yang mencerminkan strategi serangan dominan mereka. Serangan Bayern yang dipimpin Serge Gnabry, Thomas Müller, dan Robert Lewandowski menciptakan banyak peluang, meski hanya satu gol yang berhasil dikonversi menjadi poin. Gol tunggal dari Gnabry menunjukkan ketepatan dan efektivitas dalam penyelesaian akhir, dan pertahanan mereka tetap kokoh di belakang. Dengan Manuel Neuer melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan.
Sementara itu, Benfica menunjukkan semangat juang yang tinggi meski gagal meraih poin dalam pertandingan ini. Tim asal Portugal tersebut harus menghadapi tekanan besar dari Bayern, yang mengendalikan permainan dan menciptakan banyak peluang. Meski begitu, Benfica mampu bertahan dengan cukup baik. Berkat penampilan solid dari lini belakang yang dipimpin oleh Nicolás Otamendi dan kiper Odisseas Vlachodimos. Yang melakukan beberapa penyelamatan krusial untuk mencegah skor yang lebih jauh. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballsliver.com.