Mikel Arteta mengungkapkan para pemain Arsenal dengan sukarela mempersingkat liburan musim panas mereka untuk memulai persiapan lebih awal. Keputusan ini muncul sebagai respons atas kegagalan meraih gelar musim ini, dengan hanya finis sebagai runner-up Liga Premier dan tersingkir di semifinal Liga Champions. FOOTBALL SOCIO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
“Para pemain menyadari mustahilnya berlibur panjang lalu langsung menghadapi 65 pertandingan,” tegas Arteta. Kebersamaan tim bahkan terjalin hingga ke sesi latihan di Marbella tahun lalu, di mana 10 pemain senior beserta keluarga mengikuti kamp kebugaran khusus.
Keseriusan skuad ini menunjukkan mentalitas juara yang ingin dibangun Arteta. Kai Havertz yang pulih dari cedera hamstring diperkirakan akan bergabung dalam persiapan awal ini, menambah kekuatan tim menjelang musim baru.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Strategi Transfer yang Terukur
Arsenal diprediksi akan aktif di bursa transfer musim panas dengan beberapa target utama. Martin Zubimendi dari Real Sociedad menjadi prioritas pertama, diikuti oleh kiper Joan Garcia (Espanyol), Nico Williams (Athletic Club), serta tiga opsi striker: Benjamin Sesko (RB Leipzig), Viktor Gyokeres (Sporting CP), dan Alexander Isak (Newcastle).
Arteta menegaskan keselarasan visi dengan direktur olahraga baru Andrea Berta dan direktur teknis Edu Gaspar. “Kami memiliki proses klarifikasi target yang sangat ketat,” ujar pelatih asal Spanyol itu. “Jika ada ketidaksesuaian, itu berarti kami gagal berkomunikasi dengan baik.”
Pengalaman lima tahun terakhir menjadi bahan evaluasi penting. Arteta mengakui beberapa transfer sukses dan beberapa yang kurang berhasil, tetapi menekankan bahwa tim manajemen terus belajar untuk membuat keputusan lebih tepat.
Baca Juga: Jamie Carragher Beri Kecaman Pada Suporter Liverpool di Anfield!
Pembelajaran dari Kegagalan
Musim 2023/2024 menjadi periode penuh pembelajaran bagi Arsenal. Kegagalan meraih trofi sejak Piala FA 2020 mendorong evaluasi menyeluruh. Arteta menyoroti pentingnya konsistensi sepanjang musim sebagai kunci menjuarai Liga Premier.
“Kami sudah sangat dekat, tetapi dekat tidak cukup,” ucap Arteta. “Kami membutuhkan sedikit peningkatan di semua aspek – kedalaman skuad, mentalitas, dan manajemen energi selama musim panjang.”
Pelatih berusia 42 tahun itu juga menekankan pentingnya mempertahankan inti tim sambil menambahkan kualitas baru. Pendekatan ini terlihat dari rencana rekrutment yang tidak hanya fokus pada pemain bintang, tetapi juga talenta muda berbakat.
Visi Jangka Panjang
Arteta menggarisbawahi komitmen jangka panjang Arsenal untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris dan Eropa. Kolaborasinya dengan Berta dan Edu dirancang untuk menciptakan struktur keputusan transfer yang lebih solid.
“Kami tidak memiliki bola kristal, tapi kami memiliki proses yang jelas,” tegas Arteta. Setiap keputusan transfer harus melalui analisis mendalam tentang kebutuhan taktis, karakter pemain, dan kemampuan beradaptasi dengan filosofi permainan Arsenal.
Persiapan musim panas menjadi titik awal penting. Dengan memulai lebih awal, Arsenal berharap bisa mendapatkan momentum positif sejak awal musim, berbeda dengan musim lalu yang butuh waktu untuk menemukan ritme terbaik. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballsocio.com.