Pertandingan antara Manchester United dan Chelsea selalu menjadi salah satu laga yang paling dinantikan dalam kalender Premier League.
Pada 3 November 2024, kedua tim bertemu di Old Trafford dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1. Meskipun hasil ini tidak memuaskan bagi kedua tim, ada beberapa catatan menarik yang muncul dari pertandingan ini, terutama terkait dengan rekor buruk yang terus menghantui Manchester United. Berikut adalah empat catatan menarik dari pertarungan sengit tersebut. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar FOOTBALL SOCIO.
Hasil Imbang yang Sering Terjadi
Pertandingan antara Manchester United dan Chelsea pada 3 November 2024 di Old Trafford berakhir dengan skor imbang 1-1. Ini bukan pertama kalinya kedua tim berbagi poin dalam pertemuan mereka. Manchester United unggul lebih dulu melalui penalti Bruno Fernandes pada menit ke-70, namun Chelsea berhasil menyamakan kedudukan hanya beberapa menit kemudian melalui gol Moises Caicedo. Hasil imbang ini memperpanjang rekor buruk Manchester United yang kesulitan meraih kemenangan melawan Chelsea dalam beberapa musim terakhir.
Ada beberapa catatan menarik dari pertandingan ini. Pertama, kedua tim menunjukkan permainan yang sangat terbuka dan agresif, dengan total 21 tembakan yang dilepaskan oleh kedua tim. Kedua, meskipun Manchester United memiliki lebih banyak peluang, mereka hanya mampu mencetak satu gol dari titik penalti. Ketiga, Chelsea berhasil mempertahankan dominasi penguasaan bola dengan 53%. Terakhir, hasil imbang ini membuat Manchester United tetap berada di posisi ke-13 klasemen sementara, sementara Chelsea naik ke posisi keempat. Pertarungan sengit ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Inggris musim ini.
Pencapaian Terburuk Manchester United
Pertandingan antara Manchester United dan Chelsea pada 3 November 2024 di Old Trafford berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Manchester United yang kesulitan meraih kemenangan melawan Chelsea dalam beberapa musim terakhir. Dengan hanya meraih 12 poin dari 10 pertandingan, ini adalah pencapaian terburuk Manchester United sejak musim 1986-87. Selain itu, total sembilan gol yang mereka cetak menjadi yang paling sedikit pada tahap ini sejak musim 1973-74.
Ada beberapa catatan menarik dari pertandingan ini. Pertama, delapan dari 13 pertemuan terakhir antara Manchester United dan Chelsea di Premier League berakhir imbang, menjadikan pertandingan ini sebagai laga dengan jumlah hasil imbang terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut. Kedua, susunan pemain Chelsea dalam laga ini memiliki rata-rata usia 23 tahun 96 hari, menjadi yang termuda dalam sejarah pertemuan Premier League mereka melawan Manchester United. Ketiga, Manchester United hanya mencetak dua gol di babak pertama laga Premier League musim ini, paling sedikit di liga bersama Crystal Palace. Terakhir, mereka adalah tim dengan persentase tertinggi gol yang dicetak pada babak kedua musim ini (78% – 7 dari 9 gol).
Baca Juga: Inter Milan Pertahankan Dominasi, Kalahkan Venezia 1-0 Dalam Pertandingan Ketat
Susunan Pemain Termuda Chelsea
Chelsea dikenal sebagai salah satu klub yang sering memberi kesempatan kepada pemain muda untuk bersinar. Pada musim 2024/2025, Chelsea memiliki beberapa pemain muda berbakat dalam skuadnya. Pemain termuda di tim ini adalah Marc Guiu, seorang striker berusia 18 tahun yang baru direkrut dari Barcelona. Selain Guiu, ada juga Romeo Lavia dan Carney Chukwuemeka yang masing-masing berusia 20 tahun. Kehadiran pemain-pemain muda ini menunjukkan komitmen Chelsea untuk membangun masa depan yang cerah dengan mengembangkan talenta muda.
Pertarungan sengit antara Manchester United dan Chelsea pada 3 November 2024 menghasilkan beberapa catatan menarik. Pertandingan ini berakhir imbang 1-1, dengan gol dari Bruno Fernandes untuk Manchester United dan Moises Caicedo untuk Chelsea. Salah satu catatan menarik adalah bahwa delapan dari 13 pertemuan terakhir antara kedua tim di Premier League berakhir imbang, menjadikan pertandingan ini yang paling sering berakhir imbang dalam sejarah kompetisi tersebut. Selain itu, Manchester United hanya meraih 12 poin dari 10 pertandingan liga musim ini, pencapaian terburuk mereka sejak musim 1986-87. Susunan pemain Chelsea dalam laga ini juga menjadi yang termuda dalam sejarah pertemuan Premier League mereka melawan MU, dengan rata-rata usia 23 tahun 96 hari.
Gol di Babak Kedua
Pertandingan antara Manchester United dan Chelsea pada pekan ke-10 Premier League 2024/2025 berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol di babak kedua menjadi sorotan utama dalam laga ini. Manchester United unggul lebih dulu melalui penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Bruno Fernandes pada menit ke-70. Namun, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan hanya empat menit kemudian melalui gol indah dari Moises Caicedo. Pertandingan ini menunjukkan ketangguhan kedua tim dalam memanfaatkan peluang di babak kedua, meskipun hasil akhirnya tidak memuaskan bagi kedua belah pihak.
Dari pertandingan ini, terdapat beberapa catatan menarik yang patut diperhatikan. Pertama, hasil imbang ini menambah panjang daftar hasil imbang antara kedua tim di Premier League, dengan delapan dari 13 pertemuan terakhir berakhir tanpa pemenang. Kedua, MU mencatatkan rekor buruk dengan hanya mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan, pencapaian terburuk mereka sejak musim 1986-87. Selain itu, tim asuhan Erik ten Hag ini juga hanya mencetak dua gol di babak pertama sepanjang musim ini, menjadikan mereka tim dengan persentase tertinggi gol yang dicetak di babak kedua (78% dari total gol). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka sering tertinggal di awal, mereka memiliki kemampuan untuk bangkit di babak kedua.
Kesimpulan
Pertarungan sengit antara Manchester United dan Chelsea selalu menjadi sorotan di dunia sepak bola, tidak hanya karena reputasi kedua tim, tetapi juga karena drama dan emosi yang menyertainya. Dalam laga terbaru, kedua tim menunjukkan performa yang beragam, dengan Manchester United berusaha memulihkan diri dari rekor buruk yang telah menghantui mereka dalam beberapa pertemuan terakhir. Meskipun memiliki peluang dan penguasaan bola yang baik, mereka gagal memaksimalkan momentum, sementara Chelsea tampil solid dalam pertahanan dan memanfaatkan peluang yang ada dengan baik.
Catatan menarik yang bisa diambil dari pertandingan ini mencakup kurangnya ketajaman lini serang Manchester United. Ini kembali menjadi sorotan di tengah tuntutan untuk bisa bersaing di papan atas. Selain itu, keputusan taktis pelatih dari kedua tim juga menjadi perdebatan hangat. Lalu di mana Chelsea terlihat lebih siap dan disiplin dalam menjaga formasi mereka. Dengan demikian, rekod buruk yang dihadapi MU menuntut evaluasi mendalam terhadap strategi dan performa tim, untuk bisa kembali bersaing dalam gelaran Liga Inggris mendatang. Pertarungan ini menegaskan betapa ketatnya persaingan antara klub-klub besar, dan pentingnya setiap pertandingan dalam membentuk arah suatu musim.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang olah raga menarik lainya hanya dengan klik sports-illustration.com.